Minggu, 17 Januari 2010

Kepulauan Derawan, Pulau Eksotis di Kalimantan Timur!

www.tips-fb.com Share on Twitter
Kepulauan Derawan, Pulau-Pulau Eksotis di Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.


PULAU DERAWAN
Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:



PULAU SANGALAKI

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:


PULAU MARATUA

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:



PULAU KAKABAN

Pernah melihat danau di tengah laut? Kalau belum, pergilah ke Pulau Kakaban. Di sini ada air laut yang terperangkap, sejak 19 ribu tahun sebelum Masehi. Jadi, sekarang umurnya 21 ribu tahun lebih. Jadi ini merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar lima kilometer, berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang mengakibatkan air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar, menjadi danau. Karena perubahan dan evolusi yang cukup lama, air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan laut yang ada di sekitarnya.
Di dunia, tempat seperti ini hanya dijumpai di Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di tengahnya.
Pulau Kakaban dalam bahasa daerah adalah pulau yang "memeluk"'. Jadi Pulau Kakaban artinya "sebuah pulau yang memeluk danau", termasuk di dalamnya adalah flora dan faunanya yang penuh keunikan.

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:


HABITAT PENYU

Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur adalah habitat penyu hijau terbesar di Asia Tenggara. Tapi kini jumlah populasi penyu hijau di kawasan ini menurun tajam. Ada berbagai faktor yang menyebabkan turunnya populasi penyu hijau. Tekanan habitat yang terus terjadi akibat semakin banyaknya hunian penduduk sebagai salah satu sebab turunnya populasi penyu hijau. Tapi yang faktor yang paling dominan ada eksploitasi daging dan telur penyu secara berlebihan. Mampukah hewan purba ini bertahan dan tetap lestari di tengah kepungan berbagai kepentingan?

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:


DANAU UBUR-UBUR(Inside Kakaban Island)

Kepulauan Derawan adalah salah satu pusat keanekaragaman hayati terkaya di Indonesia. Aneka satwa yang langka dan unik hidup di kawasan ini. Salah satunya adalah ubur-ubur. Akibat proses alam yang telah berlangsung ribuan tahun lalu, umumnya ubur-ubur yang hidup di kawasan ini kehilangan daya sengat
Ubur-ubur yang ada, karena terbatasnya makanan, akhirnya beradaptasi dengan melakukan simbiose mutualistis dengan algae. Algae adalah penghasil makanan dan harus memasak makanan dengan bantuan sinar matahari. Selama ribuan tahun danau di tengah laut ini tentu saja menciptakan suatu ekosistem tersendiri yang sangat unik. Danau unik ini memiliki empat jenis ubur-ubur, salah satunya adalah ubur-ubur jenis Cassiopea..


Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:


DIVING
Spoiler for Wow!!Indahnya..:


UNDERWATER
Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:

Spoiler for Wow!!Indahnya..:


Quote:
Mau Kesana gan?
Jakarta - Balikpapan - Berau --> pakai pesawat
(Jakarta - Balikpapan --> 2 jam, Balikpapan - Berau --> 45 menit)

nah, kalo low season, bisa dapet tiket sekitar 600-800 ribuan utk Jakarta-Balikpapan, en untuk Balikpapan-berau sekitar 500-700 ribuan pakai pesawat KALstar.

Dari Berau - Tanjung batu --> transportasi darat. Dulu si tiketnya sekitar 60 ribuan dengan mobil kijang. Mungkin sekarang sekitar 75-80 ribuan.

Tanjung Batu - Pulau derawan --> pakai speedboat kecil. Biasanya speedboat ini muat untuk 4 orang. Nah, speedboatnya harus carter nih. Sekali perjalanan 200 ribu (dulu, mungkin sekarang dah naik juga). Kalo bisa ketemu temen lain seperjalanan lebih enak. biayanya bisa ditanggung bersama.

Untuk penginapan, banyak yg murah. Ada yg 75 ribuan semalem ples sarapan pagi. Lumayan kok..
tempatnya bersih. Lagian kan cuma buat numpang tidur ama mandi doang..
Kalo mau yg bagusan juga banyak.. sekitar 350-700 ribuan semalemnya.
Rata2 penginapannya di tepi pantai.. asyik banget buat nongkrong pagi2 or sore2.

so, kalo ditotal budget minimal perjalanan dari Jakarta untuk nyampe Pulau Derawan kira2:
(600-800 ribu) + (500-700ribu) + (75-80 ribu) + 200 ribu = 1.375 ribu - 1.780 ribu -- > untuk sekali perjalanan.
Pulang - pergi berarti sekitar 2.750 ribu - 3.560 ribu.
Ditambah uang penginapan 3 hari + makan 3x/hari --> 450 ribu.
Quote:
Tips2:
* Pilih Rute Jakarta-Balikpapan-Berau/TanjungBatu-Pulau Derawan.
* Pilih Penerbangan yang sedang Promo untu ticket murah sehingga dipesan jauh-jauh hari.
* Speedboat dipilih yang memiliki peralatan keselematan yang lengkap.
* Pliih penginapan rumah-rumah penduduk dan dekat dengan dengan fasilitas Cotage.
* SIapkan peralatan Snocker sendiri sehingga setiap waktu dapat berenang sehingga sepuasnya menikmati pemandangan terumbu karang dan ikan warna warni.
* Melakukan perjalanan Sekeluarga dan Kelompok sehingga lebih ringan dalam pembiayan Speedboad (Dihitung per Speedboad dg isi 5-40 Org).
* Siapkan Camera dan Handycam yang bisa tahan air.
* Siapakan budget tambahan untuk Diving bila kita biasa menyelam lebih dalam lagi 20-40 meter dari permukaan laut.

INFO LEBIH LANJUT

Exclusive----->http://www.derawan.com/
Backpacker------>http://www.indobackpacker.com/2008/0...n-via-darat-2/

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1529598

Pulau Umang, My Indulgence

www.tips-fb.com Share on Twitter

Ini beberapa foto dari Pulau Umang; my indulgence! Hmmm.. Gue cinta banget sama tempat ini! Kalau habis baca ini ternyata ada yg berencana mau kesana; entah buat gathering, atau buat honeymoon, or about anything, boleh deh gue nebeng. Jadi tukang angkat2 koper juga ndak apa2, heuheuhe..

Lokasinya dekat Ujung Kulon; pulau ini kira2 hanya 5 menit jauh nya (+/- 250 meter) dari daratan Pulau Jawa. Gimana cara nyeberang ke pulau itu? Ndak usah kuatir; layanan antar-jemput speed boat udah termasuk dalam paket. Untuk perjalanan darat dari Jakarta, elo bisa lewat Anyer atau bisa juga lewat Pandeglang. Lewat Anyer lebih ramai & more civilized; tapi jaraknya lebih jauh euyy (bedanya sampe 2 jam). Kalo lewat Pandeglang lebih dekat, cuma ya itu; keluar masuk kampung. Tapi malah lebih seru jadinya! Kalo mobil pribadi kaya nya masih bisa lewat Pandeglang sih, dan emang disarankan. Tapi kalau bis besar yg punya 52-seat kemungkinan besar harus pasrah lewat Anyer deh, kecuali emang dasarnya sopir nekat!:p

Pulau Umang tuh aslinya private resort, jadi suasana nya enak, teduh, dan nyaman. Pemiliknya yg ramah kadang datang berkunjung, dan kita bisa ngobrol2 dg mereka. Mereka bahkan ikut serta menyumbangkan lagu saat makan malam, dan suaranya cukup enak didengar! Bentuk penginapannya sendiri berupa bungalouw bertingkat 2, semua berkualitas sama (satu kelas, satu harga; IDR 1.4 mio/hari), hanya berbeda lokasi - apakah mau menikmati sunrise, atau sunset. Satu bungalouw aslinya buat 2 orang (kamar mandi di dalam, TV satelit, telp, kulkas); tapi space nya gede banget, sampe 10 orang juga bisa sih. Kalau boleh ngasih saran; mungkin 1 bungalouw buat 4-5 orang yah; biar nggak berasa kaya di barak pengungsi, hihi. Kamar tidur nya bisa muat 2 org, sisa nya tidur di sofa yg dg gampang bisa dirubah mjd tempat tidur. Atau sewa aja kasur tambahan. Atau kalau mau lebih seru; mendingan tidur di teras aja, atau bahkan di dangau2 (pondok kecil bertiang bambu dan beratapkan rumbia), yg lokasi nya pas di pinggir pantai, lengkap dengan kelambu dan lampu minyak, semilir angin, dan deburan ombak yg lamat2 terdengar...hmmm.. So romantic!

Biaya makan dihitung sbg variabel yg nggak berpengaruh ke harga bungalouw, makanya enak juga kalo 1 bungalouw elo isi 10 orang - say, buat acara keluarga gitu; dan cuma perlu nambah harga makanan. Lumayan, hitung2 menghemat biaya kamar *grin. Makanan dihitung IDR 225,000 per day per pax; udah dapat 3x sehari dg rasa yg oke berats dan jumlah yg berlimpah ruah, hueuhehe.. Ohya, as a devoted coffee lover, I love their hot capuccino..hmm..bloody fantastic! Satu lagi minuman favorit gue yg tersaji dengan begitu segar; lime squash! Gue sampe lupa, berapa kali gue minta gelas gue diisi ulang, hahaha..

Kalau weekend ada live music show, kalo weekdays ada diskon nginep 2 hari bayar 1 hari. Fasilitas lain berupa karaoke, spa lengkap, kolam renang, kolam renang anak2, whirpool (di pinggir pantai!!!), snorkeling (ditemanin pemandu terlatih & berpengalaman), banana boats, forest trekking, basket, voli, tenis meja, jogging track, jet ski.. Dan khusus utk peserta korporat, ada fasilitas outward bound training; yang kelihatannya cukup menarik!

Untuk komunikasi mobile, sinyal yang bekerja dengan baik di sana hanya Telkomsel (yippeeyy..!!) dan Excelcom. Ohya, berhubung saluran internet mereka masih sangat tergantung pada tingkat kecerahan cuaca, pembayaran dengan kartu kredit terkadang gagal; maka sangat disarankan agar elo menyelesaikan proses pembayaran saat masih di Jakarta (sebelum keberangkatan). Kalau enggak, yaa terpaksa elo musti siap2 bawa duit secukupnya.

Info lebih lengkap silahkan hubungi: www.pulau-umang.com


sumber : http://terbanglahlbhtinggi.multiply.com

Minggu, 10 Januari 2010

Objek Wisata Papua Butuh Pengelolaan Profesional

www.tips-fb.com Share on Twitter

JAYAPURA - Potensi objek wisata alam yang dimiliki Provinsi Papua sangat menarik, namun perlu dikelola secara profesional sehingga bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Potensi alam di provinsi paling timur ini sangat menjanjikan masa depan yang cukup cerah bagi para investor yang akan menanamkan modalnya, kata praktisi industri pariwisata asal Belanda Mr Arne di Jayapura, Papua, Rabu (16/9). Menurut dia, Provinsi Papua antara lain memiliki sejumlah pantai alam yang masih asli dan sangat indah, sehingga bila dikelola secara baik, akan sangat menarik perhatian wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke daerah ini.

"Objek yang dimiliki Papua belum tentu dimiliki daerah lain yang berada di luar Papua, namun karena belum dikelola secara profesional sehingga kurang menarik wisatawan untuk datang berkunjung," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, kemajuan pembangunan dunia kepariwisataan di suatu daerah ada pada Dinas Pariwisata setempat, di mana instansi ini bisa mampu mengembangkan potensi- potensi yang ada itu sehingga bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. "Saya yakin potensi alam yang dimiliki provinsi tertimur ini apabila dikelola secara baik dan profesional akan mampu bersaing dengan objek wisata alam yang ada di provinsi lain," katanya. Arne memberi contoh sejumlah pantai yang berada di Papua misalnya, Pantai Base G, Hamadi, dan Hooltekamp, yang berada di Kota Jayapura, yang tentu mempunyai panorama yang sangat indah, tetapi belum dikembangkan secara optimal. "Padahal, potensi alam tersebut sangat menjanjikan masa depan yang cerah bagi investor yang mau menginvestasikan modalnya di sana," katanya.

Ditambahkannya, untuk memajukan pembangunan sektor pariwisata di provinsi yang luasnya tiga kali Pulau Jawa ini, perlu adanya pemberian kemudahan bagi para investor, di samping pendekatan dengan penduduk asli Papua sebagai pemilik hal ulayat tanah. "Apabila investor yang akan menangani pembangunan pariwisata di Papua bisa diberi kemudahan dalam mengurus berbagai perizinan, serta pendekatan yang baik terhadap masyarakat asli, maka tidak menutup kemungkinan pembangunan kepariwisataan di daeah ini akan berkembang sesuai yang diharapkan," ujarnya.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com

Wisata Laut

www.tips-fb.com Share on Twitter
Terdiri dari sekitar 140 gugusan pulau-pulau kecil yang tersebar di perairan Teluk Jakarta dan merupakan kawasan wisata bahari.

Pulau-pulau Ayer, Putri, Pelangi, Sepa, dan Pantara telah dikembangkan sebagai “Resort Island”. Sarana-sarana transportasi, akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya seperti peralatan untuk olah raga air dan selam juga tersedia.

Untuk mencapai Kepulauan Seribu, tersedia sarana transportasi laut yang bertolak dari dermaga Marina Jaya Ancol dengan waktu tempuh berkisar 1-2 jam. Selain itu terdapat pula ‘Taman Arkeologi’ di Pulau Onrust, Cipir, Kelor dan Bidadari. Keempat pulau itu menyimpan sisa-sisa peninggalan bangunan Belanda abad 17, meskipun sebagian besar kini tinggal puing-puing pondasinya saja. Onrust sendiri mulai dibangun tahun 1618 oleh Gubernur jenderal Jan Pieterszoon Coen. Selain dermaga, ia juga membangun galangan kapal dan kincir angina untuk menggerakan mesin pengergajian kayu. Sementaradi ketiga pulau lainnya Belanda membangun armada pertahanan artileri.

Salah satu benteng yang masih tersisa adalah benteng Martello di Pulau Kelor dan sebuah benteng di Pulau Bidadari. Sedang di Pulau Cipir berdiri sisa bangunan bekas sanatorium yang dibangun pemerinta tahun 1960.

Sarana akomodasi di Pulau Bidadari berupa guest house dengan sejumlah fasilitas permainan dan olahraga bahari. Untuk mencapai pulau bidadari dapat melalui paket perjalanan wisata atau dengan berpetualang sendiri melalui beberapa pelabuhan nelayan seperti Muara Angke, Muara Baru dan Tanjung Pasir dengan menyewa perahu nelayan yang berkapasitas 10 s/d 15 orang. Sedangkan untuk mencapai Pulau Onrust adalah melalui Muara Kamal dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

sumber : http://jakarta-tourism.go.id

Minggu, 03 Januari 2010

Pulau Maharo: Nirwana Pasir Putih tak berpenghuni

www.tips-fb.com Share on Twitter

Sebuah sajian eksotisme bahari terpendam di kumpulan pulau-pulau kecil dalam kluster Buhias. Sebuah kluster yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Klaster Buhias merupakan kumpulan dari rangkaian beberapa pulau yang seolah tercampakan di lautan yang mengepungnya. Beberapa pulau memang menjadi tempat kehidupan masyarakat seperti Pulau Buhias sendiri, Pulau Pahepa, Pulau Tapile. Namun beberapa pulau kecil lainnya hanya menjadi tempat singgah nelayan.
Salah satu pulau yang tak berpenghuni adalah Palau Mahoro. Berada pada garis paling luar peta administrasi Kab. Kepl. Siau Tagulandang Biaro, Pulau Mahoro menjadi titik paling timur dari kabupaten yang baru berusia 2 tahun ini.



Dengan perahu nelayan bermesin katinting, Pulau Mahoro dapat dijangkau dalam waktu sekitar 90 menit dari Pelabuhan Ulu Siau. Jika kita dapat menyewa speed boat, Pulau yang tersembunyi di balik Pulau Buhias ini dapat dijangkau hanya dalam waktu 15 menit.
Lepas dari Pelabuhan Ulu Siau, perjalanan akan dilatar belakangi oleh Gunung Api Karangetang. The real volcano ini seolah menegaskan, bahwa anda berada di wilayah kekuasaannya. Seiring Gunung Adat orang Siau yang semakin mengecil, perjalanan akan mendekati Pulau Buhias. Mengambil jalur samping kiri, anda akan disuguhkan oleh pulau-pulau batu nan cantik.
Seolah menyembul dari laut, pulau-pulau batu tersebut menjadi tempat ombak melepaskan keangkuhan buihnya. Batu-batu itu menjadi tebing yang menggoda untuk ditaklukan. Sediakan nyali saja, dan anda bisa mengexplore sepuasnya.



Lepas dari Pulau Buhias, pemandangan sungguh tersaji dengan eloknya. Pulau-pulau terhampar membentuk setengah lingkaran dengan Pulau Mahoro berada paling ujung sebelah kiri. Perahu kami merapat di bagian baratnya. Terdapat sebuah goa sarang burung walet. Sayang air lagi pasang, sehingga Explore Indonesia tidak bisa masuk kedalamnya. Goa sarang burung walet ini juga menjadi salah satu daya tarik Pulau Mahoro.



Pasir Putih
Setelah cukup puas menyaksikan Goa Sarang Burung Walet dari arah laut, perahu diarahkan ke samping kanan pulau. Dan tersajilah eksotisme pasir putih yang sangat cantik. Berbeda dengan pasir putih di pulau lainnya, Pasir putih di Pulau mahoro menjadi spesial karena pulau ini tidak berpenghuni. Sehingga, Explore Indonesia sengaja membawa dua “bidadari” asli Siau untuk menambah indahnya suasana pantai.



Mendekati pantai, anda akan disajikan dengan hamparan karang yang terhampar didangkalnya air. Hamparan karang ini menjadikan warna air laut disekitar Pulau Mahoro berwarna hijau. Tak heran, tempat ini menjadi salah satu tempat snorking favorit turis asing jika datang ke Siau.
Perahupu pun merapat ke pantai. Dan telapak kaki dimanjakan oleh halusnya pasir putih. Tak tahan oleh godaan pantai yang eksotis ini, Explore Indonesia langsung menelusuri pulau yang terbilang kecil ini. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat layak untuk dipromosikan. Sebab jika anda beristrirahat di pantai, akan tersaji di depan mata beberapa pulau kecil. Seolah pulau-pulau tersebut membentengi laut yang ada disekitar Pulau Mahaoro.



Keberadaan pulau-pulau tersebut, membuat perairan laut yang ada di depan pantainya menjadi tenang. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat bermain jet ski atau olahraga air lainnya. Atau jika anda memang tergoda untuk menikmati laut yang tenang tersebut, sewalah alat pancing sejak dari Pulau Siau. Sebab keberadaan terumbu karang yang ada membuat banyak jenis ikan enggan pergi.



Setelah puas menjelajahi pantai dan memotret, Explore Indonesia akhinya kembali ke Pulau Siau dengan perahu nelayan yang disewa. Walau explorasi yang dilakukan sangat singkat, namun sangat berkesan. Pulau Mahoro menyimpan potensi wisata yang sayang untuk tidak digarap. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mey Welang memberi kepastian, “kami memang sedang mempersiapkan konsep pengelolaan sektor pariwisata di daerah ini. Hanya saja butuh waktu, karena Sitaro baru 2 tahun menjadi kabupaten.” Tegasnya.



“Pulau Mahoro menjadi salah satu tempat yang akan menjadi prioritas dalam pengembangan kami.” Lanjut ibu cantik ini. Memang harus diakui pula, banyaknya perhatian pada sektor lain yang diberikan oleh Pemkab Sitaro menjadikan pengembangan sarana dan fasilitas pariwisata menjadi lambat. Namun demikian, instansi terkait seperti Bappeda dan Disperindag harus secara intens mempromosikan potensi industri wisata di Kab. Kepl. Sitaro.
“Jika memang pemerintah daerah belum sanggup menyediakan dana dalam menggarap objek-objek wisata, sebaiknya undanglah investor untuk mengembangkannya.” Harapan Robby Lapasa salah seorang warga Siau.



Pulau Mahoro memang sebuah nirwana. Tempat bermanja yang jauh dari kebisingan dan polusi. Disana hanya ada suara angin dan deru ombak. Yang ada hanya nyiur melambai memberi keteduhan dan pasir putih nan halus sebagai tikar alam tempat bermanja. Pulau Mahoro menggoda untuk didatangi kembali. Tapi semoga, dia tidak datangi oleh keserakahan budaya modern manusia. Biarlah Pulau Mahoro dan pulau-pulau “virgin” lainnya tetap menjadi surga dari warisan alam indonesia dan kaya ini. Kita boleh meng-eksplore-nya, tapi dengan konsep keseimbangan alam.


sumber : http://www.sitaro.wordpress.com


Jumat, 01 Januari 2010

PANTAI PASIR PADI: Pesona Keindahan Pantai Bangka Belitung

www.tips-fb.com Share on Twitter
Kepulauan Bangka Belitung atau lebih populer dengan sebutan Babel merupakan provinsi baru dari pecahan Sumatera Selatan. Kepulauan dengan luas 81.724,74 km2 dan berpenduduk 1.000.177 jiwa ini merupakan provinsi yang kaya akan wisata baharinya. Dengan ibukota Pangkal Pinang yang disahkan pada 9 Februari 2002, Kepulauan Babel sejak dahulu terkenal dengan hasil tambang timah dan lada putihnya.

Membicarakan akan wisata baharinya, Babel mempunyai beberapa pantai yang sangat begitu indah dan mempesona. Pantai Pasir Padi merupakan salah satu dari sekian pantai yang menyimpan keindahan yang sangat menawan. Bagi warga Pangkalpinang, kota berpenduduk sekitar 134.000 jiwa, Pasir Padi merupakan satu-satunya tempat wisata pantai di kota itu. Pantai ini terletak di Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang. Pantai yang menghadap Laut Cina Selatan ini memiliki dasar pantai landai sejauh 100-300 meter ke arah laut. Ombak laut yang begitu tenang membuat pantai itu terasa aman untuk mandi.


Decak kagum terasa ketika melihat keindahan pemandangan pantai dengan lautnya yang membiru serta berpasir bersih memanjang sejauh mata memandang. Sebuah keindahan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Di pantai ini selain berenang, para wisatawan juga bisa berlayar menuju dua pulau kecil yang terletak sekitar 2 mil dari bibir pantai dengan menggunakan perahu-perahu layar milik nelayan. Dua Pulau tersebut yaitu; Pulau Panjang dan pulau Semajun. Di Pulau Panjang kita bisa melihat kesibukan para keluarga nelayan serta membeli dan menikmati hasil tangkapan mereka seperti; ikan, kepiting, dan sebagainya. Lain halnya di Pulau Semajun, sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni.


Jika hari-hari libur, pantai ini dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin berenang atau merasakan hangatnya matahari dengan berjemur. Selain itu, pengunjung rutin yang menikmati keindahan pantai itu adalah puluhan anak muda yang bertempat tinggal di desa-desa sekitar pantai. Mereka datang bukan untuk mandi di pantai atau sekadar berjemur, tetapi bermain sepak bola.


Di pantai mobil-mobil para pengunjung pun dengan bebas berlalu lalang di hamparan pasir pantai. Kerasnya pasir pantai, baik yang basah maupun yang kering, menyebabkan roda tidak amblas ke dalam pasir. Pantai ini pun sering dijadikan arena adu balap motor. Fasilitas-fasilitas penunjang seperti, tempat penginapan, restoran dan tempat pemancingan terdapat disana.
Sebagai propinsi kepulauan, Bangka Belitung memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata bahari. Hampir semua pantai di Kepulauan ini adalah merupakan tipikal pantai santai yang berpasir putih dengan ombak yang sangat tenang. Pantai-pantai yang sangat landai tersebut masih sangat bersih dan alami karena tingkat polusi tanah dan air yang belum terlalu besar di lingkungan pesisir.


sumber : http://www.explore-indo.com/

Indahnya Pulau Belitung

www.tips-fb.com Share on Twitter

Visit to babel archipelago 2010 merupakan bukti bahwa pariwisata babel ini memang patut untuk di perhitungkan diindonesia khususnya pulau belitung.biasanya orang hanya mengenal bali,lombok,dan sebagainya.seiring dengan perkembangan, pulau belitung yang dulu tidak dikenal kini telah mengubah fenomena tersebut.
Fenomena laskar pelangi merupakan salah satu aset pulau belitung yang sangat membanggakan.karena laskar pelangilah orang-orang banyak mengenal belitung.bahkan sebutan belitung pun sekarang telah sedikit berubah seperti belitong (sebutan masyarakat asli), kota laskar pelangi yang semua sebutan ato julukan itu bukan diperoleh dari orang-orang belitung itu sendiri melainkan dari orang luar belitung.
Lihat saja keindahan pasir putih dan bebatuan tanjung tinggi, tanjung kelayang, bahkan pulau lengkuas yang dijadikan shooting video klip nidji laskar pelangi

Bagi mereka yang belum pernah ke pulau belitung tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk berlibur menikmati indahnya wisata pantai.lagipula pilihan kuliner nya juga banyak kok.jadi jangan ragu untuk jalan-jalan keBelitung.

Memang tidak salah jika anda berlibur ke belitung, karena jarak yang sangat dekat dari jakarta, cuma 45 menit menggunakan pesawat. Jadwal penerbangannya pun setiap hari dengan 3 maskapai penerbangan yaitu sriwijaya air, batavia air, dan linus air membuat para pelancong tinggal memilih sesuai dengan kocek mereka dalam hal pesawat.

Bahkan dalam hal penginapan pun di sana sangat-sangatlah dari hotel sampai losmen pun ada. Dan lagi-lagi anda tinggal memilih sesuai kocek anda. Belitung juga memiliki alternatif pilihan wisata selain pantai seperti wisata air terjun dan masih banyak lagi pilihan dalam berwisata di belitung ini yang tidak bisa disebutkan satu demi satu.Menikmati keindahan pantai belitung yang sangat indah dengan bebatuannya memang belum cukup tanpa mencicipi kuliner khas dan membawa oleh-oleh dari pulau laskar pelangi ini sehingga perjalanan anda ke belitung benar-benar menyenangkan.
Untuk masalah kuliner belitung ini lebih banyak menu laut seperti ikan, kepiting, udang. namun bagi yang tidak suka menu laut tidak perlu khawatir,di sana pun juga ada masakan-masakan dari olahan yang lain. adapun masakan khas dari belitung ini adalah gangan yang bumbu utamanya berupa kunyit.Dan untuk oleh-oleh belitung biasannya pelancong dikatakan belum ke belitung kalau belum membawa batu satam yang konon katanya hanya ada di pulau belitung dan kerupuk khas belitung (baca:peletek).

Lengkap sudahlah perjalanan anda untuk berwisata ke belitung. Jadi jangan ragu untuk sekedar main ke pantai yang eksotik tersebut.Tunggu tulisan saya berikutnya untuk belitung.semoga bermanfaat.

BELITUNG PILIHAN WISATA AKHIR PEKAN

www.tips-fb.com Share on Twitter
Kesibukan sehari-hari tentunya membuat kita jenuh dalam beraktivitas. Sedangkan waktu yang luang untuk bersantai bersama keluarga sangatlah singkat. Kalau harus ke luar negeri tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan berwisata di dalam negeri, ditambahbah lagi membutuhkan biaya yang lebih tinggi walaupun bukan masalah bagi kalangan tertentu.
Mengapa tidak mencoba ke BELITUNG ????????
Hanya membutuhkan waktu 45 menit dari JAKARTA, anda akan menemukan ketenangan dan kenyaman bersama keluarga.
Hanya membutuhkan 2 hari saja, anda akan lupa dengan kesibukan dan kemacetan kota metropolitan. Berangkat sabtu pagi dari JAKARTA, dan kembali MINGGU sore dari BELITUNG. Anda sudah bisa menikmati keindahan Pulau-pulau yang exotik dengan lekukan garis pantai dan formasi bebatuan granit yang menjulang tinggi. Tidak hanya itu saja, bagi anda penggemar LASKAR PELANGI, anda juga berkesempatan untuk mengunjungi sekolah Muhammadiyah Gantong dan komplek gedong yang mengingatkan kita tentang kehidupan Belitong tempo dulu.
Disamping itu juga, berwisata ke BELITUNG sangatlah terjangkau bagi siapaun.
Jangan ragu dengan pilihan anda. Mengapa tidak coba BELITUNG, hanya 45 menit dari JAKARTA

BELITUNG SURGA FOTOGRAPHER dan PECINTA PANTAI

sumber : http://belitungisland.indonesiatravel.biz